1. PENGARUH FAKTOR BUDAYA TERHADAP SUDUT
PANDANG DAN KUALITAS DESAIN GRAFIS.
Seiring
berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang dan kebudayaan juga makin maju
seiring berkembangnya berbagai macam teknologi tersebut. Sebuah kebudayaan
tidak pernah statis, dia berubah dan berkembang karena berbagai pengaruh, jadi
tidak ada kebudayaan itu yang mundur ke belakang.
Budaya
atau Kebudayaan merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan ide atau gagasan
pikiran manusia dan didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat sehingga dalam kehidupan sehari-hari.
Kebudayaan
bersifat abstrak, perwujudan Kebudayaan meliputi seluruh benda yang di buat
oleh manusia berdasarkan akal pikiran dari manusia tersebut dan di realisasikan
dengan bentuk atau wujud berupa benda, pola-pola perilaku, bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain dengan tujuan untuk
membantu manusia itu sendiri.
Kebudayaan yang terbentuk itupun juga
berubah sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga akar kebudayaan itu tidak
lagi terlihat dengan jelas. Misalnya kebudayaan tradisional gampang punah jika
tidak didokumentasikan dan dilindungi. Kebudayaan yang bersifat fisik sering
hancur oleh ulah manusia atau bencana alam, seperti gempa bumi, banjir dan sebagainya. (Sutikno : 2008)
Budaya
memberi pengaruh terhadap Desain Grafis
Pada dasarnya Desain Grafis adalah
sebagai salah satu aspek atau kegiatan budaya. Budaya sebenarnya adalah
merupakan peradaban yang terus berkembang dan pembentuk kebiasaan atau pola
pikir masyarakat dan memberikan pengaruh yang luas pada kehidupan
bermasyarakat. Dan kehidupan masyarakat tersebut bagian kecilnya adalah
perkembangan Desain Grafis sebagai wujud komunikasi bermasyarakat.
Dalam
membuat Design Grafis, tentunya ada unsur-unsur yang berpengaruh dan sangat
membantu desainer dalam membuat sebuah karya desain grafis. Diantara banyak
unsur, ada dua unsur yang sangat berpengaruh, yaitu, kebudayaan dan teknologi.
Bagaimana Desain Grafis memberikan
pengaruh terhadap perubahan Budaya?
Desain
grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Desain grafis melingkupi segala
bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara
visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media untuk menyampaikan
pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin. Seperti jenis komunikasi
lainnya desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan atau pun produk
yang dihasilkan (desain/rancangan) yang pada awalnya diterapkan untuk
media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur, juga diterapkan dalam
media elektronik yang disebut sebagai “desain multimedia.”
Menurut
Sugi, para desainer grafis harus memerangi kekerasan visual yang kini sering
ada dalam aneka tayangan dan iklan. Kekerasan tersebut tersampaikan melalui
ilustrasi visual dan suara yang tidak peka terhadap kondisi sosial budaya
khalayak penyimaknya. Dan kedepan, masyarakat akan semakin cerdas dan kritis
dalam menilai setiap karya yang hadir di ruang publik.
2. KOMPONEN DESAIN GRAFIS TERHADAP DUNIA
PERFILMAN
Dalam dunia perfilman desain grafis
adalah salah satu komponen yang terpenting. Karena tanpa adanya desain dan
grafis yang bagus film tidaklah menjadi sebuah karya yang bagus dan menarik.
Agar sebuah film dapat menarik perhatian penontonnya dan menjadi bagus serta
memiliki nilai seni yang tinggi ada beberapa komponen desain grafis yang
terdapat dan harus di perhatikan:
• Garis (Line)
Garis
adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
• Bentuk (Shape)
Bentuk
atau shape adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
• Tekstur (Texture)
Tekstur
adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba.
• Ruang (Space)Ruang merupakan jarak
antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat
dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain.
• Ukuran (Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan mana objek manakah yang kita mau
tonjolkan.
• Warna (Color)Warna merupakan unsur
penting dalam obyek desain. Dalam perwarnaan hendaknya disesuaikan dengan
desain yang akan kita buat. Karena dengan warna orang bisa menampilkan
identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk
visual secara jelas.
3. CARA MANUSIA MERASAKAN PERKEMBANGAN DESAIN
GRAFIS SEHUBUNGAN DENGAN IMK
Kemampuan estetika dari desain grafis dan
tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem
manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan
powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru
yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada
individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut,
walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang
multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian
ilmu manusia.
Ilmu
ini berusaha untuk menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang
pesan secara elektronik, sedangkan interaksi manusia da computer sendiri
merupakan serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia
untuk berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan
umpan balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang
diharapkan.
4. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIS
Sejarah
awal perkembangan desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia
dalam bentuk lambang-lambang grafis sign dan simbol yang berwujud gambar
(pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar dianggap lebih bersifat langsung
dan ekspresif, dengan dasar acuan alam. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan
manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi, tetapi sejak dulu
manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan
berburu binatang.
Selanjutnya
memasuki Era Cetak : Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan
sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun
1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Pada
masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu
cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas
Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”. Pada perkembangan berikutnya, Aloys
Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Teknik cetak
lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling
tolak antara air dengan minyak. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan
penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar,
juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung
pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The
Golden Age of The Poster”. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang
menggunakan media batu litho.
Mulainya
perkembangan desain grafis mengalami perkembangan pesat yaitu pada saat kejayaan
kerajaan Romawi di abad pertama yang telah membawa peradaban baru dalam sejarah
peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta
alfabet latin yang dibawa dari Yunani. Dan pada saat ini adanya mesin cetak dan
komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan yaitu mempercepat
perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam
dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid,
website dan animasi/kartun yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain
grafis.
•
https://azwarpengetahuan.wordpress.com/2012/11/27/komponen-desain-grafis/
•
https://grunge2you.wordpress.com/2012/11/29/pengaruh-teknologi-terhadap-perkembangan-grafis-dan-permodelan-yang-ada-serta-pengaruh-grafis-terhadap-perubahan-teknologi/
•
http://yuliuswidi.blogspot.co.id/2014/09/desain-grafis-sebagai-perubah-budaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar