Pengertian IoT (Internet Of Things)


                                                          Internet of Things ( IoT )
  
Pengertian IoT
-> IoT (Internet of Things)
 adalah komputer di generasi kelima yang dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. komputer ini juga memiliki ingatan yang sangat besar , sehingga memungkinkan penyelesaian lebih dari satu tugas dalam waktu bersamaan, dapat merespon keadaan sekeliling melalui penglihatan yang bijak dalam mengambil suatu keputusan bebas dari pemikiran manusia yang disebut artificial intelligence.


  
beberapa definisi IoT :
  1. SAP ( Systeme, Anwendungen, und Produkte ) : dimana dunia fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara bersangkutan, dan dapat berperan aktif dalam proses bisnis.
  2. CORDIS : rencana aksi untuk Uni Eropa untuk memperkenalkan pemerintahan berdasarkan IoT
  3. ETP EPOSS : jaringan yang di bentuk oleh hal- hal atau benda yang memiliki identitas, pada dunia maya yang beroperasi di ruang itu dengan menggunakan kecerdasan antarmuka untuk terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial dan lingkungan
Ø  Cara Kerja Dan Karakteristik IoT
  
A. Cara Kerja IoT - IoT  memiliki cara kerja dengan memanfaatkan argumentasi pemrogaman yang dimana tiap – tiap argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusiadan dalam jarak apapun. tantangan terbesarnya adalah dalam mengkofigurasikan dan menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut adalah sebuah jaringan yang sangat komplek.
 
B. Karakteristik dari IoT :
  • kecerdasan : IoT di masa depan menjadi jaringan yang terbuka dan semua perintah dilakukan secara auto- terorganisir atau cerdas, dan dapat di operasikan dengan mudah.
  • arsitektur : dengan sistem yang kompleks dan pengamanan yang sangat ketat, di harapkan dapat berjalan dengan baik dan dapat di gunakan dalam jangka waktu lama.
  • faktor ukuran, waktu, dan ruang : di haruskan memperhatikan ketiga aspek yaitu ukuran, ruang, dan waktu. karena di butuhkan waktu yang lama dalam menyusun sebuah jaringan yang kompleks dan tidak dapat di lakukan oleh sembarang orang.


Ø  Pengaplikasikan Iot
Teknolologi pelindung binatang terancam punah
Internet of Things di Afrika melindungi badak dengan pengawasan konstan terhadap hewan. Ini memungkinkan tim anti-perburuan untuk memantau ratusan mil dari medan dengan mendapatkan pemberitahuan setiap kali monitor denyut jantung hewan berubah memberikan sinyal marabahaya. Tim kemudian dapat memeriksa kamera video yang telah ditanamkan dalam cula sekunder badak untuk melihat apakah hewan cantik tersebut terluka. Jika badak terluka, tim dari Protect akan datang ke koordinat GPS dengan helikopter. Walaupun ide untuk menggunakan perangkat Internet of Things sudah banyak, tetapi di Afrika untuk melindungi badak disana terdengar sederhana, namun penerapannya sangat sulit. Tim harus menangkap seekor badak hidup-hidup lalu memasang kamera di culanya. Tantangan teknis terbesar adalah konektivitas dan daya tahan baterai. Mengirim video bandwidth yang intensif dan tidak semua satelit mampu menawarkan transmisi bandwidth secara real-time, kalaupun ada yang mampu melakukannya kebanyakan harganya cukup mahal. Ada juga pertanyaan tentang masa hidup baterai. GPS yang terpasang memiliki waktu 9 bulan atau selama setahun secara berkala, hewan harus ditangkap ulang kemudian dilakukan penggantian baterai. Namun dengan adanya video kamera dan alat monitor jantung bisa jadi baterai lebih cepat habis. Melihat kendala-kendala tadi, mengganti baterai pada satu ekor badak saja secara berkala tentu bukan perihal mudah.Proyek RAPID adalah contoh penerapan manfaat dari Internet of Things di Afrika bagi keberlangsungan  hewan terlindungi. Dan siapa tahu, dalam perkembangannya sistem penggunaan IoT melindungi badak ini hanyalah sebuah langkah awal. Kedepannya bisa saja dengan kemajuan teknologi, daya tahan baterai juga transmisi real-time dapat lebih baik dan lebih murah. The Humane Society juga sudah mulai melakukan upaya serupa untuk harimau dan gajah.




 
Ø  Kelebihan Dan Kekuarangan dari IoT
Kelebihan IoT : segala apapun yang kita lakukan akan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. kita dapat mengetahui dan mendeteksi penggunanya dimana saja. sebagai contoh seperti barcode , dengan barcode kita dapat mengetahui mana produk yang lebih di gemari oleh orang banyak serta dapat mengetahui apa saja barang yang harus lebih banyak di produksi atau di kurangin jumlah produksinya, dengan barcode kita tidak perlu susah payah menghitung secara manual.
Kekurangan IoT : di balik kelebihan yang sangat banyak IoT juga memiliki kelemahan karena terlalu mudahnya di gunakan sehingga memungkinkan banyak akan bermunculan peretas atau hacker , yang dapat menyalahgunakan penggunaan IoT, oleh sebab itu keamanan dan privasi dari IoT itu sendiri harus lebihdi tingkatkan.
                 https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things
              http://arenalte.com/life/teknologi/internet-of-things-di-afrika/
    

Tugas 4 Bahasa Inggris Bisnis: The reason why i choose Information System as my major.

Why I choose the Information Systems ? because I like things that smells of computers or more precisely about programming and pc games. My ...